Sabtu, 08 Juni 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar postingan di facebook pada tanggal 6 Juni 2019 dengan narasi "Kalau sudah spt ini mau nyalahin siapa coba? Pasukan Brimob Polda SumSel pulang dari Jakarta busnya ditimpukin sama Masyarakat. Miriis jadinya harusnya aparat itu mengayomi Rakyat biar Rakyat juga cinta & hormat. Aah entahlah..." Setelah kami melakukan penelusuran didapatkan jika video yang beredar adalah Bus tersebut diketahui sedang membawa personil Brimob untuk mengamankan unjuk rasa 22 Mei 2019 di Jakarta. Namun saat hendak melaju ke tempat yang dituju, bus melewati kerumunan massa. Yang lalu melakukan pelemparan batu kearah bus.
.
[PENJELASAN]
Aksi 22 Mei yang sudah berlangsung sejak Selasa (21/5) siang berakhir rusuh. Ratusan ribu massa yang berkumpul di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terlibat bentrok dengan aparat keamanan pada Rabu (22/5) dini hari. Aksi tersebut merupakan kegiatan unjuk rasa buntut dari rasa tidak puas terhadap hasil Pemilu 2019.
Aksi lempar batu yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa membuat polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Insiden tersebut membuat kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ditutup sementara sampai kondisi dirasa sudah kondusif.
Sejak dini hari tadi, lini masa media sosial diwarnai dengan potret-potret terkait kondisi terkini di kawasan MH Thamrin dan sekitarnya. Potret-potret yang beredar di lini masa media sosial memperlihatkan perjuangan aparat keamanan yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri meredam bentrokan massa.
Termasuk salah satu video yang detik-detik bus yang ditumpangi anggota Brimob diserang massa. Dalam video yang diunggah akun Instagram @diana.lumbangaol tersebut memperlihatkan bus yang ditumpangi Brimob mendapat lemparan batu dari massa. Serangan tersebut bahkan membuat kaca bus pecah.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2XBwvXS
http://bit.ly/2XKxbul
http://bit.ly/2XIMvrm